Friday, June 15, 2007

Bejana Tanah Liat

Tuhan aku tahu Engkau mencintaiku
Diriku yang hina telah Kauangkat menjadi hina
Dengan merendahkan diriMu yang mulia menjadi hina
Dengan memilih untuk menjadikan diri ini putri kesayanganMu.

Kubanyangkan Tuhan
Bahwa seperti tukang periuk
Yang membentuk bejana dari tanah liat,
Demikian pula Engkau Tuhan
Senantiasa membentuk diri ini
Setiap saat dalam tangan kasihMu
Agar menjadi indah dan berguna
Bagi Dikau dan sesama.

Aku bahagai Tuhan
Aku gembira Tuhan
Karena Engkau tidak membiarkan diri ini
Menjadi pecah berkeping-keping.
Tapi justru setiap garis-garis keretakan yang ada
Kau bentuk kembali menjadi baru
Sehingga bejana diri ini tetap indah
Dan bermanfaat.

Syukur bagiMu ya Tuhan
Karena Engkau adalah pemahat sejati.
Peliharalah bejana ini yang adalah milikMu
Perbaharuilah ia menurut sifat-sifat hatiMu
Bentuklah ia dalam tanganMu
Agar keindahannya memancarkan
DiriMu sebagai pemilik semua keindahan.

Halilulik, 23 Maret 1998.



No comments: